Perencanaan keuangan juga bisa dilakukan melalui penganggaran operasi atau lazim disebut "Perencanaan Laba". Jangka pendek yang dituangkan dalam anggaran operasi. Perusahaan setiap tahun harus membuat anggaran sebagai pedoman dan alat control pelaksanaan kegiatan operasi.
Pembuatan anggaran operasi melibatkan semua level manager, karena manager lebih mengetahui dan lebih memiliki pengalaman dalam menjalankan perusahaan dibanding pihak lain (Dewan Komisaris dan Pemegang Saham).
Keterampilam dan kemampuan manager menentukan ketepatan (akurasi) anggaran yang dibuatnya. Setelah anggaran disusun oleh suatu tim yang terdiri dari para manager ahli, selanjutnya dimintakan pengesahan oleh dewan komisaris (pemegang saham atau pembeli).
Anggaran operasi yang lazim disusun oleh suatu perusahaan adalah :
- Anggaran penjualan, menurut jenis produk, menurut wilayah, baik secara fiaik ( kuantitas) maupun secara nilai rupiahnya.
- Anggaran produksi, yaitu menyesuaikan kebutuhan volume penjualan yang dianggarkan dengan persediaan akhir barang jadi yang ditetapkan dan persediaan barang jadi pada awal periode.
- Anggaran kebutuhan bahan, yang berkaitan dengan anggaran pembelian bahan yang di pengaruhi oleh tingkat persediaan bahan pada akhir periode dan awal periode.
- Anggaran Upah tenaga kerja langsung
- Anggaran biaya overhead pabrik
- Anggaran biaya pemasaran
- Anggaran biaya administrasi
- Anggaran Laba
- Anggaran Neraca
Hakekat anggaran itu adalah suatu perncanaan keuangan dalam jangka pendek, dimana dana harus ditentukan sumbernya dan ditentukan penggunaannya.
No comments:
Post a Comment