Materi : Akuntansi dan keuangan untuk Manajer Non Akuntansi
Instruktur : Drs. Rudi Lizwaril Sjaiful, S.E., MM, Ak.
Retooling Batch IV RICE
PT.INTI Bandung - 2006
Return On Investmen
Analisis ROI disebut juga analisis Du Pont biasanya digunakan oleh perusahaan yang menggunakan sistem desentralisasi. Setiap divisi dianggap sebagi "profit center", dimana masing masing memiliki harta tetap dan harta lancar.
Perusahaan induk atau kantor pusat merencana dan mengawasi anak perusahaannya atau cabangnya atau divisinya melalui sistem Du Pont atau sistem ROI. Perhitungan ROI dilakukan dari laba bersih operasi (Net perating Income) yaitu laba sebelum dikurangi pajak.
Manfaat Return On Investmen
ROI dapat digunakan untuk :
1. Pengawasan Manajemen
2. Mengalokasikan dana keberbagai divisi, karena divisi yang ROI nya besar membutuhkan alokasi dana yang besar, dan divisi yang ROI nya kecil membutuhkan alokasi dana yang kecil pula.
3. Penggunaan analisis ROI untuk mengukur prestasi manager divis, manager cabang atau anak perusahaan nampaknya sangat relevant dan flexible
Kelemahan Return On Investrmen:
1. ROI dipengaruhi oleh penyusutan. bila suatu divisi menggunakan penyusutan yang di percepat, maka ROI nya turun.
2. Nilai buku harta. Bila harta tetap tua umurnya, beban penyusutannya rendah maka ROI nya tinggi, jika di bandingkan dengan harta tetap baru dimana beban penyusutannya tinggi.
3. Transfer Pricing pada umumnya intern divisi dalam perusaan seinduk menjual belikan produknya, dan akan mempengaruhi ROI masing masing
4. Periode waktu. Bagi kegiatan riset dan pengembangan juga dapat mempengaruhi ROI. Jika perusahaan itu aktif melakukan riset dan pengembangan, maka ROI nya rendah.
5. Keadaan Industri. Divisi yang produknya monopoli atau price lidership, maka ROI nya tinggi, tetapi bagi produk yang mengalami persaingan tetap jadi ROI nya rendah.
Penggunaan Analisis ROI
Penggunaan analisis ROI tidak boleh mekanis, tetapi harus flexible, tergantung perubahan kondisi bisnis, ekonomi dan politik. Jika digunakan bijaksana, ia dapat membantu manajemen dalam proses perencanaan dan pengawasan keuangan, tetapi jika dipakai secara mekanis, dapat membunuh kreatifitas manajemen.
Teknik menghitung ROI adalah menghubungkan antara asset turn over dikalikan operating profit margin atau operating profit dibagi dengan total investment.
sales operating profit
ROI = ------------- x ---------------
Total investasi sales
Perhitungan itu menunjukkan 2 dimensi yg memiliki saling berhubungan yang erat yakni dimensi prestasi laba operasi dikaitkan dengan kemampuan perusahaan menguasai pasar, dan dimensi market share yang dimilikinya di hubungkan dengan nilai investasi atau total harta perusahaan yang digunakan untuk operasi atau operating assets.
No comments:
Post a Comment